Home » » SATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION BAGI PENDERITA STROKE

SATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION BAGI PENDERITA STROKE


A.    Rencana Pelaksanaan
Hari/tanggal        : Rabu, 16 Juli 2008
Oleh                    : Rizki Khoiriyani
Tempat                : Rumah Ny. “N”, Dusun Mlangi,Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY
Pukul                   : 11.00 -10.40 WIB
B.     Topik        : Latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
A.    Sasaran Sasaran
Sasaran penyuluhan          : Keluarga Ny.”N”
Sasaran program                : Ny.”N”
B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan Ny N dapat berlatih secara aktif sedangkan keluarganya dapat memberikan dan membimbing secara pasif.
2.      Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit Ny N dan keluarga diharapkan dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke .
2. Tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
4. Jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
5. Waktu dan frekuensi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke


C.    Metode
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Peragaan dan Praktek

D.    Media

E.     Pengalokasian Waktu
No
Kegiatan
Materi
Waktu
Penyuluh
1



2









4


5
Pembukaan



Menyampaikan materi











Evaluasi              

Penutup
·         Mengucapkan salam
·         Memperkenalkan diri
·         Mengutarakan maksud dan tujuan
·         Pengertian latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke .
·         Tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
·         Jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
·         waktu dan frekuensi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
·         demonstrasi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
·         Diskusi/tanya jawab
·         Pertanyaan
·         Ringkasan materi penyuluhan
·         Mengucapkan salam penutup
3 menit



20 menit











5 menit 


2 menit
Rizki



Rizki












Rizki


Rizki








F.     Evaluasi
1.      Jelaskan tujuan latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
2.      Jelaskan jenis latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke
3.      Waktu dan frekuensi latihan pergerakan otot dan sendi pada penderita stroke



Referensi

1. Skills Lab, 2004, Range of Motion, Program Studi Ilmu Keperawatan, FK UGM, Yogyakarta.
2. Tim PKM, 1995, Penyakit Pembuluh Darah Otak, RS Panti Rapih Yogyakarta.



































Range of Motion



ROM
 










Pengertian dan tujuan ROM bagi penderita stroke
ROM pada penderita stroke adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian tubuh pada penderita stroke untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa.

Macam ROM:
1.      ROM pasif : Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. ROM pasif dilakukan karena pasien belum mampu menggerakkan anggota badan secara mandiri.
2.      ROM Aktif : Pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri.

Instruksi waktu dan frekuensi dilakukannya ROM:
1.      Idealnya latihan ini dilakukan sekali sehari.
2.      Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 hitungan, latihan dilakukan dalam waktu 30 menit.
3.      Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan secara bertahap.
4.      Usahakan sampai mencapai gerakan penuh , tetapi jangan memaksakan gerakan.
5.      Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya sampai pada batas yang ditoleransi pasien.
6.      Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan menyokong seluruh gerakan.
7.      Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.
8.      Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat respon/keadaan pasien.




Text Box: GERAKAN ROM PASIF PADA ANGGOTA GERAK BAGIAN ATAS:
 




  1. Fleksi dan ekstensi bagian siku:
image027
Keterangan 1: Pegang lengan atas dan bawah pasien, angkat lurus dan kemudian kembali ke posisi semula.

  1. Fleksi dan ekstensi bahu:
image029
Keterangan 2: luruskan dan gerakkan tangan ke arah atas kemudian kembali ke posisi semula.

  1. Perputaran dalam dan luar pada bahu:
image031

Keterangan 3: Pegang tangan pasien seperti gambar, dan lakukan gerakan memutar ke dalam dan ke luar.
  1. Gerakan horisontal bahu yang menjauhi sumbu tubuh. Caranya: tempatkan kedua tangan seperti gambar, pasien merasakan seperti adanya tarikan di dada.
image033
Dilanjutkan gerakan:
image035
  1. Rotasi (perputaran leher). Caranya: Putar leher ke kanan kemudian ke kiri, usahakan supaya leher menyentuh bahu apabila pasien mampu, tetapi kalau tidak mampu maka latihan disesuaikan kondisi pasien.
image037
  1. Gerakan menekuk leher:
image039

  1. Fleksi - ekstensi jari-jari dan pergelangan tangan: Gerakkan jari dan pergelangan tangan ke arah muka, kemudian berganti ke arah yang berlawanan.
image041
image042
  1. Fleksi dan ekstensi ibu jari:
image044
Keterangan 8: Tekuk ibu jari dan kembali seperti semula.












Cloud Callout: GERAKAN ROM PASIF PADA ANGGOTA GERAK BAWAH: 




1.      Pangkal paha dan lutut di tekuk (fleksi):
image002

Keterangan 1: pegang kaki pasien seperti gambar, tekuk kaki ke arah dada, kemudian kembalikan seperti posisi semula.

2.      Rotasi (perputaran) pangkal paha.

image004
Keterangan 2: Dekatkan kaki pasien pada pelatih, kemudian putar ke arah dalam.

ATAU :
1.      Dukung pada bawah lutut dan tumit.
2.      Tekuk tegak ke arah dada (90 derajat).
3.      Dorong kaki menjauhi pelatih.
4.      Lalu tarik lagi mendekati pelatih.




image006
 
image008
Keterangan 3: Tempatkan tangan kanan pelatih di bagian pergelangan kaki pasien dan tangan kiri di bawah lutut. Tarik kaki menjauhi tubuh dan kembalikan seperti posisi semula lagi.

4. Perputaran pergelangan kaki:
image011

Keterangan 4: Pegang pergelangan kaki pasien seperti gambar dan putar ke arah dalam.


5. Gerakan jari kaki di tekuk dan di tarik ke arah muka (fleksi dan ekstensi):
image013image015

Keterangan 5: pegang jari-jari pasien dan tekuk ke arah telapak tangan dan kembalikan ke arah muka pasien.


6. Tarikan tumit:
image017
Keterangan 6: Tarik tumit ke arah luar, dan bagian atas ke arah dalam. Kemudian ulangi ke arah yang berlawanan seperti gambar di bawah ini:

image019

7. Perputaran daerah lumbar:
image021

ATAU
image023

8. Tarikan lutut:
image025

Keterangan 8: Tarik lurus bagian kaki dan kembalikan ke posisi semula.



Share this on your favourite network

0 komentar:

Posting Komentar

null
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS