Home » » Materi SAP hipertensi baru

Materi SAP hipertensi baru



I.                IDENTIFIKASI MASALAH
Hipertensi atau sering disebut tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan tanpa gejala dimana tekanan abnormal terlalu tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Sehingga harus ada penanganan yang adekuat agar dapat mencegah terjadinya hipertensi yang semakin parah dan meminimalkan komplikasi yang terjadi. Maka dari itu, bagi pasien hipertensi sebaiknya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan mengubah gaya hidup seperti merokok, stress, konsumsi garam dan lemak berlebih.


II.             PENGANTAR
Bidang Studi               : Kebidanan Komunitas
Topik                           : Penyakit Hipertensi
Subtopik                      : Mengenal Hipertensi
Sasaran                        : Warga Desa “Sidomukti”
Hari/Tanggal               : Kamis / 26 Juni 2008
Jam                              : 09.00 WIB
Waktu                         : 30 Menit
Tempat                        : Balai Desa “ Sidomukti

III.          TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Diharapkan Warga Desa “Sidomukti” dapat mengerti dan memahami lebih jelas tentang cara mengenal, mencegah dan mengatasi hipertensi.

IV.          TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Warga Desa “Sidomukti” diharapkan dapat mengetahui tentang :
1.      Pengertian Hipertensi
2.      Jenis Hipertensi
3.      Akibat Hipertensi
4.      Cara mencegah Hipertensi
5.      Cara mengelola Hipertensi

V.             MATERI
Terlampir

VI.          MEDIA
1.      Materi SAP
2.      Leaflet

VII.       METODE
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab

VIII.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
3 Menit
Pembukaan :
a.         Memberi salam
b.         Menjelaskan tujuan penyuluhan
c.         Menyebutkan materi/ pokok bahasan yang akan disampaikan.
Menjawab salam
Mendengarkan dan memperhatikan
2.
15 Menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur.
Menyimak dan memperhatikan




No.
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta


Materi :
1.      Pengertian Hipertensi
2.      Jenis Hipertensi
3.      Akibat Hipertensi
4.      Cara mencegah Hipertensi
5.      Cara mengelola Hipertensi.

3.
7 Menit
Evaluasi :
1.      Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
2.      Memberi kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
Merespon dan bertanya
Merespon dengan menjawab pertanyaan
4.
5 Menit
Penutup :
1.      Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2.      Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan kepada peserta
3.      Mengucapkan salam penutup
Menyimak





Menjawab salam
                                                                                                                                










IX.          PENGESAHAN
                                                                                                             Yogyakarta, 26 Juni 2008
                  Sasaran                                                                                   Pemberi Penyuluhan


           (                        )                                                                            (Novia Nurmawati)


                                                              Mengetahui,

          Pembimbing PKL                                                                  Pembimbing Lapangan


         (                            )                                                                 (                                   )

X.             EVALUASI
Metode Evaluasi         : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan          : Lisan

XI.          LAMPIRAN MATERI
A.    PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi atau sering disebut tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan tanpa gejala dimana tekanan abnormal terlalu tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
Nilai tekanan darah dapat dilihat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya ditunjukkan dengan angka seperti 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi. Hal ini disebut dengan tekanan sistolik. Angka 80 menunjukkan tekanan ketika jantung berelaksasi. Ini disebut tekanan diastolik. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat rilek dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
Pada pemeriksaan tekanan darah tinggi jika saat duduk, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih. Dikatakan hipertensi jika didapat ukuran yang tinggi (misalnya 160/90 mmHg) sebanyak dua kali dalam tiga kali pengukuran dalam jangka waktu paling sedikit dua bulan.

B.     JENIS HIPERTENSI
Secara umum penyebab tekanan darah tinggi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1.      Hipertensi primer atau essensial
Yaitu hipertensi yang muncul dengan sendirinya, belum diketahui penyebab pastinya. Hipertensi jenis ini memiliki banyak penyebab misalnya perubahan pada jantung dan pembuluh darah yang kemungkinan bersama-sama menyebabkan tekanan darah.
2.      Hipertensi sekunder
Yaitu hipertensi yang disebabkan sebagai akibat dari adanya penyakit lain.
Misalnya penyakit ginjal, kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu.

C.     AKIBAT HIPERTENSI
1.      Penyempitan pembuluh darah dan kegagalan jantung, dengan gejala :
a.       Mudah letih
b.      Nafas pendek (terengah-engah)
c.       Mudah pusing (sakit kepala)
d.      Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
2.      Serangan jantung
3.      Stroke
4.      Kelemahan pada arteri bagian tubuh lain seperti mata, ginjal dan kaki.
                  Jika hal ini dibiarkan berkelanjutan maka dapat berakibat fatal.

D.    CARA MENCEGAH HIPERTENSI
1.      Diet yang sehat
a.       Berfungsi dalam usaha mengontrol hipertensi dan mengurangi resiko penyakit jantung.
b.      Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan beragam
c.       Konsumsi makanan dengan kadar garam rendah
d.      Hindari alkohol dan merokok
2.      Pengontrolan berat badan
Berat badan yang berlebihan dapat membebani kerja jantung jika sudah mengidap hipertensi. Pengontrolan berat badan dapat mengontrol hipertensi bahkan perawatan dan obat pun tidak diperlukan. Cara mengontrol berat badan dengan :
a.       Mengurangi makanan yang mengandung lemak
b.      Olah raga teratur

E.     CARA MENGELOLA HIPERTENSI
Yang terpenting bagi penderita hipertensi adalah melakukan pengelolaan hipertensi dengan baik. Ada 3 langkah penting yang harus dilakukan bila seseorang mengalami hipertensi, yaitu:
1.      Periksa tekanan darah dan konsultasikan dengan dokter secara teratur
2.      Mengubah gaya hidup yang memperburuk kondisi hipertensi, seperti merokok, stres, konsumsi garam dan lemak berlebih
3.      Lakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk mendeteksi komplikasi serta efek samping pengobatan

XII.       DAFTAR PUSTAKA


Share this on your favourite network

0 komentar:

Posting Komentar

null
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS