Home » » SAP (satuan acara penyuluhan) Kejang demam pada anak

SAP (satuan acara penyuluhan) Kejang demam pada anak

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran                :            Keperawatan Anak
Pokok Bahasan           : Asuhan Keperawatan Anak
Sub Pokok Bahasan    :            Pendidikan Kesehatan pada Keluarga Klien dengan Kejang Demam
Sasaran                       :            Keluarga Klien
Tanggal                       : 20 Desember 2005
Waktu                         :            20 menit
Tempat                        :            Bangsal Ibnu Sina 3 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta



I.           Latar Belakang
Klien yang berumur 18 bulan datang ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dibawa keluarganya dengan keadaan anak saat masuk RS demam suhu tubuh 39°C, kejang kurang lebih 4 menit. Saat di IGD pasien diberi terapi infus asering. Diagnosa awal anak adalah kejang demam. Anak kemudian masuk ke ruang ibnu sina.
Selama dirawat di RS PKU Muhammadiyah 4 hari anak masih demam. Dengan latar belakang tersebut sangat diperlukan adanya pendidikan kesehatan terhadap keluarga tentang perawatan pada anak yang menderita kejang demam.

II.        Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi adalah ketidak tahuan keluarga tentang penyakit dan perawatan kejang demam pada anak.

III.     Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Melalui kegiatan pendidikan kesehatan ini keluarga klien mampu memahami pengertian, penyebab, dan cara merawat klien yang mengalami kejang demam.


IV.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1.      Keluarga dapat menjelaskan pengertian kejang demam pada anak.
2.      Keluarga dapat menjelaskan penyebab kejang demam pada anak.
3.      Keluarga dapat merawat klien yang mengalami kejang demam.

V.        Metode
1.      Ceramah
2.      Diskusi/tanya jawab

VI.     Materi Pembelajaran
1.      Pengertian Kejang Demam
2.      Penyebab Kejang Demam pada anak
3.      Perawatan pada klien yang menderita kejang demam

VII.  Kegiatan Penyuluhan
No
Kegiatan Penyuluhan
Waktu
Kegiatan keluarga klien
1.

2.

3.



4.



5.
Memberi salam dan mengenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan
Menyampaikan materi
-          Pengertian kejang demam
-          Penyebab kejang demam
-          Perawatan kejang demam
Tanya jawab dan evaluasi



Salam penutup
1

2

10



5



2
Keluarga klien men-jawab salam
Mendengarkan

Mendengarkan penjelasan penyuluh


Bertanya jika ada masalah yang belum jelas dan menjawab pertanyaan dari penyuluh
Menjawab salam


VIII.  Media dan Sumber Bahan
1.      Media
Leaflet tentang kejang demam.
2.      Sumber Bahan
a.       Mansjoer Arif, dkk. (1999). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid I, Media Aeskulapius. Jakarta.
b.      Ngastiyah (1997). Perawatan Anak Sakit. EGC. Jakarta.
c.       Standar Pelayanan Medik, Buku 2 RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

IX.     Evaluasi
1.      Prosedur                   : Essay
2.      Jenis                          : Formatif
3.      Bentuk                      : Lisan
4.      Soal meliputi aspek :
a.       Pengertian kejang demam.
b.      Penyebab kejang demam.
c.       Cara perawatan kejang demam.
5.      Kunci jawaban         :
a.       Pengertian kejang demam pada anak
Kejang demam adalah bangkitan kejang pada anak, yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal lebih dari 38°C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Pada anak dikenal 2 macam kejang yaitu : kejang demam sederhana dan kejang demam kompleks. Kejang demam harus dibedakan dari epilepsy, yaitu yang ditandai dengan kejang yang berulang tanpa demam.
b.      Penyebab kejang demam pada anak
Hingga kini belum diketahui dengan pasti. Demam sering disebabkan infeksi saluran pernafasan atas, otitis media, gastroenteritis dan infeksi saluran kemih. Kejang tidak selalu timbul pada suhuu tinggi, kadang-kadang demam yang tidak begitu tinggi dapat menyebabkan kejang.
Pada kejang demam kompleks ditandai dengan:
·         Adanya kejang disertai demam
·         Bersifat umum
·         Lama kejang lebih dari 15 menit
·         Kejang multiple, dalam 1 hari ada 2 atau lebih bangkitan kejang.
Pada kejang demam sederhana ditandai dengan:
·         Umur anak waktu kejang pertama 4 bulan sampai 4 tahun
·         Kejang bersifat umum
·         Kejang berlangsung tak lebih 5 menit
·         Frekuensi bangkitan kejang tak lebih 4 kali dalam setahun dan tidak multiple.
c.       Perawatan pada klien yang menderita kejang demam adalah:
·         Baringkan klien pada tempat yang aman
·         Longgarkan pakaian klien sekitar kepala dan leher
·         Cegah lidah jangan sampai tergigit dan menutupi jalan nafas
·         Berikan kompres hangat pada dahi dan aksila
·         Kenakan pakaian tipis yang sudah menyerap keringat
·         Jangan berikan minum saat anak kejang
·         Segera miringkan anak setelah kejang berhenti
·         Orang tua jangan panik ketika menghadapi kejang demam panas tinggi



Share this on your favourite network

0 komentar:

Posting Komentar

null
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS