Home » » SAP ( SAtuan Acara Penyuluhan) REPRODUKSI REMAJA dan Seks Pra Nikah

SAP ( SAtuan Acara Penyuluhan) REPRODUKSI REMAJA dan Seks Pra Nikah

SATUAN ACARA PENYULUHAN REMAJA DAN SEKS PRA NIKAH

Pokok Bahasan                       :Kesehatan Reproduksi Remaja
Sub pokok bahasan                 :Remaja dan Seks pra nikah
Sasaran                                    :Remaja yang ada di Dusun Sendari, Kelurahan Tirtoadi
Waktu                                     :15 menit (jam19.50WIB)
Hari/tanggal                            :Sabtu /10-04-2004
Tempat                                    :Rumah bpk Dusun Sendari ( bpk Jumadi )

Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus yang merupakan tulang punggung dan aset bangsa. Banyaknya permasalahan dan fenomena pada usia ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Apalagi pada masa ini merupakan masa transisi yang penuh gejolak. Pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja masih dianggap tabu oleh masyarakat sehingga pemahaman pendidikan seks pada remaja masih kurang dan membuat mereka semakin binggung untuk bertanya dan berdiskusi tentang seks. Tak jarang remaja akhirnya mendapat informasi yang salah yang akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri dan masyarakat.


Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan remaja di Dusun Sendari desa Tirtoadi dapat memahami tentang pendidikan seks pra nikah.

Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan remaja di Dusun Sendari desa Tirtoadi dapat memahami dengan benar:
1.Defenisi remaja
2. Perubahan yang terjadi pada masa remaja
3. Defenisi seks pra nikah
4.Penyebab seks pra nikah
5. Akibat seks pra nikah
6.Cara menghindari seks pra nikah

METODE
Ceramah dan tanya jawab

MEDIA
OHP

RENCANA KEGIATAN PENGAJARAN
No
Kegiatan materi
Penyuluh
Remaja
Waktu
1.
.




2.








3.
Pembukaan





Penyampaian Materi







Penutup
1.Mengucap salam dan perkenalan
2.Menyampaikan pokok bahasan dan tujuan
3.Memberikan pertanyaan: apersepsi
1.Menjelaskan pengertian remaja dan perubahan pada masa pubertas
2.Menjelaskan Defenisi seks pra nikah, penyebab, akibat dan cara menghindari seks pra nikah serta menjadi remaja yang sehat
1.Menanyakan tentang materi yang telah disampaikan.
2.Mengucap salam
Menjawab salam
Menyimak

Menjawab

Mendengarkan
Memperhatikan


Mendengarkan
Memperhatikan



Menjawab


Menjawab salam
2 menit





10 menit








3 menit


METODE EVALUASI
Pertanyaan:
1.Apa pengertian seks pra nikah?
2.Apa akibat dari seks bebas?
3.Bagaimana cara menghindari seks bebas?


Sumber:
  1. Warih Andan .P,Kesehatan Reproduksi Remaja, Training Pendidikan,Pengurus DPD    PKS, Bantul
  2. DepKes RI,Remaja dan Seks Pra Nikah, 2000




















Materi : Remaja dan Seks Pra Nikah


Remaja  merupakan sekelompok manuasia yang berada dalam proses peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masa ini berkisar antara 9-10 th sampai 19-20 th untuk wanita, dan 11-12 th sampai 21-22 th untuk pria.
Perubahan yang terjadi pada masa ini adalah :
  1. Cendrung ingin bebas, ingin mencoba-coba tapi kurang disertai pertimbangan yang mendalam.
  2. Lebih suka berkelompok dengan teman sebaya dan sering mudah terpengaruh oleh pergaulan.
  3. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak sampai menjelang dewasa. Remaja belum mandiri, sebab secara ekonomi dan sosial masih tergantung pada orang tua.
  4. Perkembangan alat reproduksi semakin matang, sehingga menimbulkan hasrat dan dorongan seksual. Padahal, hubungan seks sebelum menikah pada remaja dapat membawa akibat yang merugikan .
  5. Ketidakmampuan menata dorongan seksual menghadapakan remaja pada kondisi dan situasi kritis atau rawan, sebab dorongan seksual yang tidak dikendalikan dapat merugikan masa depan remaja,kehamilan, penyakit menular seksual adalah sebagian dari kerugian akibat ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual.
  6. Tahap perkembangan ini juga dikenal sebagai masa akilbalig/masa pubertas.
  7. Seks pra nikah merupakan salah satu masalah yang bisa mengancam remaja.

Defenisi seks pra nikah adalah : hubungan seks yang dilakukan remaja sebelum nikah
Faktor-faktor yang menyebabkan seks pra nikah meliputi:


  1. Kurang menghayati ajaran agama.
   Pengetahuan norma sesuai ajaran agama yang kurang disertai penghayatan, dapat menimbulkan perilaku menyimpang atau melakukan hubungan seks pranikah.
  1. Pengetahuan yang kurang mengenai seks pranikah, penyebab dan akibatnya.
  2. Terlibat dalam pergaulan bebas.
Salah memilih teman dapat merugikan masa depan karena terbawa oleh pengaruh yang buruk, seperti gaya seks bebas, penggunaan narkoba, tindak kriminal dan kekerasan.
d.   Pengawasan masyarakat semakin menurun.
      Masyarakat tidak lagi melakukan pengawasan terhadap perbuatan yang melanggar nilai-nilai sosial budaya. Pengawasan yang semakin longgar terhadap perilaku menyimpang, termasuk hubungan seks pra nikah, menyebabkan kepatuhan terhadap nilai-nilai sosial budaya menjadi menurun.

Akibat seks pra nikah pada remaja  dapat merugikan kesehatan reproduksi dan kondisi mental/kejiwaan. Akibat seks pranikah antara lain:
1. Kejiwaan ;
a. Pada perempuan kehilangan keperawanan
b. Pada laki-laki kehilangan keperjakaan.
    Keadaan ini bisa mengakibatkan timbulnya masalah mental seperti:
-          cemas
-          suka melamun
-          depresi
-          ingin bunuh diri

2. Agama dan Sosial
  1. Dosa dan aib bagi keluarga
  2. Dikucilkan dari pergaulan teman sebaya/masyarakat sekitarnya.
  3. Kawin terpaksa
  4. Kehamilan yang tidak diinginkan

3. Kesehatan
    1. Kehamilan yang tidak diinginkan yang sering menimbulkan komplikasi sampai kematian pada ibu dan bayinya
    2. Penguguran kandungan (aborsi)
    3. Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS

Cara untuk menghindari seks pra nikah :
  1. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, misalnya olah raga,kesenian, berorganisasi.
  2. Taat beribadah
  3. hindari berduaan di tempat yang sepi
  4. Tidak mengajak dan berani menolak ajakan melakukan Seks Pra nikah.

Bagaiman menjadi Remaja sehat
  1. Taat beribadah
  2. Giat belajar/bekerja menuju masa depan yang sukses
  3. Mengembangkan hobi yang positif
  4. Peduli terhadap lingkungan dan sesama teman
  5. Percaya diri, mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
  6. Menghindari merokok,minum beralkohol dan narkoba
  7. Menghindari seks pra nikah




           




Share this on your favourite network

0 komentar:

Posting Komentar

null
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS